Blog

Pendaftaran Mahasiswa Baru PWL TA 2024/2025

[video src="https://soil.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2024/03/WhatsApp-Video-2024-03-18-at-07.27.41.mp4" /]

Bantuan Article Processing Charge

Pendaftaran Mahasiswa Baru PWL TA 2024/2025

Internalisasi Program Kekayaan Intelektual IPB Tahun 2024

DSSLR welcoming Dr YS Parmar University of Horticulture and Forestry Faculty Members

Two Indian scientists from Dr YS Parmar University of Horticulture and Forestry, India, visited DSSLR on 21 December 2023. Dr Upender Singh and Dr Rakesh Sharma are soil scientists of this university willing to collaborate with DSSLR in education and research in the near future. Potential activities of the partnership include joint research or student and staff exchange. The head of DSSLR warmly welcomes the initiative and plan to arrange further communication and formal cooperation between Faculty of Agriculture, IPB University and Dr YS Parmar University of Horticulture and Forestry.

Praktisi Mengajar: Kimia Tanah untuk Mendukung Perkebunan Karet Berkelanjutan

Sebagai dukungan untuk program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Mata Kuliah (MK) Agro-Eko Kimia Tanah (MSL1220) Program Studi Manajemen Sumberdaya Lahan (PS MSL), Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB melaksanakan program praktisi mengajar. Kegiatan tersebut menghadirkan Dr. Umi Hidayati SP, MP. sebagai Kasubdiv Riset Internal dan Eksternal non PTPN, Divisi Operasional Riset, PT Riset Perkebunan Nusantara. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu 2 Desember 2023 selama 2 jam didampingi oleh Prof. Arief Hartono (koordinator MK Agro-Eko Kimia Tanah) dan Desi Nadalia, SP, MSi secara offline di Ruang Seminar 1 DITSL (Wing 15 Level 5). Kelas kuliah bersama praktisi menjadi salah satu kelas yang wajib diikuti untuk mahasiswa PS MSL yang sedang mengambil MK Agro-Eko Kimia Tanah. Dr. Umi Hidayati berbagi pengetahuan dan pengalamannya terkait pengelolaan perkebunan karet secara berkelanjutan terutama peranan sifat kimia tanah untuk pertumbuhan tanaman karet. Penjelasan dimulai dari sejarah perkebunan karet di Indonesia, kesesuaian lahan sampai parameter sifat kimia tanah yang utama mempengaruhi pertumbuhan dan produksi karet. Tanah dan iklim merupakan faktor penting dalam mempengaruhi pertumbuhan dan produksi tanaman. Secara visual tanaman karet yang mempunyai batang berwarna putih mengindikasikan bahwa tanaman tersebut kekurangan hara yang mengakibatkan berkurangnya lateks yang dihasilkan atau menurunnya kualitas lateks. Oleh karena itu, perlu diketahui karakteristik kimia tanah agar dapat dilakukan pengelolaan lahan yang tepat. Pada kuliah praktisi ini mahasiswa antusias mengikuti kegiatan tersebut yang ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh mahasiswa.

Praktisi Mengajar: Kuliah Umum Perencanaan Tata Ruang dan Pengembangan Wilayah (MSL) dan Penataan Ruang dan Dimensi Manusia (PWL)

Pada tanggal 2 Desember 2022, Sekretaris Direktorat Jenderal Penataan Agraria, Kementerian ATR/BPN, Dr Sukiptiyah menyampaikan kuliah umum di Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan untuk mahasiswa program studi sarjana Manajemen Sumberdaya Lahan Angkatan 58.  Pengaturan penataan ruang melalui berbagai produk perundangan mulai dari undang-undang hingga surat keputusan menteri dijabarkan  untuk mewujudkan tata ruang yang adil dan berkelanjutan. Mahasiswa aktif bertanya, dan kurang lebih sepuluh pertanyaan dari 69 pertanyaan yang terhimpun direspon secara langsung oleh narasumber. Kuliah umum dilaksanakan secara offline di Kampus IPB Darmaga. Kuliah umum juga dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2023 dengan pembicara Kepala Bappeda Kabupaten Aceh Barat, Wistha Nowar, SPt, MSi. Kuliah menyajikan informasi tentang implementasi perencanaan tata ruang dan keterkaitannya dengan pembangunan daerah. Kuliah umum ini tidak hanya dihadiri mahasiswa PS MSL serta staf pengajar MK Perencanaan Tata Ruang dan Pengembangan Wilayah, namun juga mahasiswa PS Magister Ilmu Perencanaan Wilayah (PWL) secara offline dan online. Secara aktif mahasiswa juga menyampaikan beberapa pertanyaan yang direspon oleh narasumber. Narasumber menyampaikan bahwa “Kuliah umum ini diharapkan akan memberikan wawasan mendalam kepada para mahasiswa guna mengaplikasikan pengetahuan teoritis mereka ke dalam situasi praktis yang relevan,”

Kongres Himpunan Ilmu Tanah Indonesia (HITI) dan Asosiasi Program Studi Ilmu Tanah Indonesia (APSITI)

Pada tanggal 1-6 Desember 2023 telah dilaksanakan rangkaian acara Seminar dan Kongres Himpunan Ilmu Tanah Indonesia (HITI) ke XIII. Kegiatan tersebut terdiri dari beberapa sub kegiatan yaitu perlombaan Soil Judging Contest, perayaan World Soil Day, Pertemuan Pra-Kongres, Seminar Nasional, Kongres APSITI dan Rembuk Pakar, penyerahan Lifetime Achievement, Kongres HITI, Talkshow Pertanian Berketahanan Iklim dan Rendah Karbon, dan Fieldtrip. Asosiasi Program Studi Ilmu Tanah Indonesia (APSITI) diinisiasi pada tahun 2017, dengan anggota Ketua Departemen, Ketua Jurusan, Ketua Program Studi dan Ketua Minat Ilmu Tanah atau Manajemen Sumberdaya Lahan. APSITI terbentuk atas inisiasi dari Prof. Sudadi (Program Studi Ilmu Tanah Universitas Negeri Sebelas Maret – Solo), dan Prof. Nurcholis (Program Studi Ilmu Tanah UPN Veteran Yogyakarta). Kongres Ke-2 APSITI pada 5 Desember 2023 dilaksanakan dengan susunan acara pembukaan, laporan pertangungjawaban pengurus 2018-2022, dan reorganisasi (AD/ART). Sekjen terpilih adalah Kaprodi Ilmu Tanah UNS, sekretaris terpilih Kadept/Kaprodi Manajemen Sumberdaya Lahan IPB, dan Bendahara Kaprodi Ilmu Tanah, Universitas Andalas. Pada kongres ini pula seluruh peserta PS setuju mengganti terjemahan Bahasa Inggris APSITI menjadi Indonesian Soil Science Study Program Association. Melalui kongres ini pula, para pakar Ilmu Tanah sepakat bahwa Ilmu Tanah harus diperkuat. Saat ini, sudah tergabung sebanyak 27 PS Ilmu Tanah. Bersama HITI, APSITI akan meminta audiensi dengan Dirjen di Kemendikbudristek untuk membicarakan peningkatan jumlah PS Ilmu Tanah di Indonesia. Pengembangan PS Ilmu Tanah vital bagi Indonesia karena tanah, sumberdaya lahan adalah sumber kehidupan.

Benchmarking Universitas Lambung Mangkurat terkait “Pelayanan Akademik Mahasiswa”

Pada tanggal 7 Desember 2023, Program Studi Manajemen Sumberdaya Lahan (PS MSL) telah menerima tamu dari Universitas Lambung Mangkurat dalam rangka Benchmarking “Pelayanan Akademik Mahasiswa”. Tim Dosen dari Universitas Lambung Mangkurat dipimpin langsung oleh Ketua Program Studi Ilmu Tanah dan berjumlah 14 orang. Pada acara tersebut, Ketua Departemen sekaligus Kaprodi PS MSL DITSL IPB didampingi oleh Sekretaris Departemen, Komisi Pendidikan, Komisi Kemahasiswaan, Disiplin, dan Alumni, para Kepala Divisi, dan Kepala Tata Usaha. Dalam acara ini, ketua PS MSL DITSL IPB menyampaikan paparan terkait visi misi Departemen, struktur kurikulum yang diterapkan saat ini, struktur organisasi, dan juga sarana prasana penunjang kegiatan mahasiswa serta tridharma perguruan tinggi. Dalam menunjang pelayanan akademik mahasiswa, peran Komdik dan Komsis serta tenaga kependidikan saling terkait satu sama lain yang juga ditekankan oleh Kepala Divisi Kimia dan Kesuburan Tanah. Tim Dosen dari Universitas Lambung Mangkurat menggali informasi terkait pelayanan akademik mahasiswa secara administratif serta inovasi untuk membantu mahasiswa lulus tepat waktu. Pada kesempatan ini, selain diskusi, tim dari Universitas Lambung Mangkurat juga melakukan kunjungan ke laboratorium rutin, laboratorium fisika tanah, dan juga laboratorium penginderaan jauh.

DSSLR supports Indonesian Delegates at COP28 Dubai

In the prestigious COP28 event in Dubai, United Arab Emirates, 30 November – 12 December 2023, former DSSLR Professor, Dr. Supiandi Sabiham presented his team’ findings on tropical peat respiration. His team consists of Dr. Heru Bagus Pulunggono and Dr. Syaiful Anwar from DSSLR IPB, who are actively involved with research on oil palm plantation over peatlands, and Dr. Siswanto (Indonesian Oil Palm Research Institute). Dr. Heru Pulunggono is recently granted a respected research award from BPDPKS. Dr. Syaiful Anwar has been a principal collaborator of the University of Birmingham, UK, also in tropical peatland studies. Photo courtesy of Haris Iskandar (DSSLR alumnus).